Anime Terbaru By Muhammad Rosyid

 Daiki Zaku

Aku masih ingat tentang sebuah planet yang sangat damai tentram ,desa itu bernama desa Daesuki di sana banyak kasih sayang dan banyak cinta. Dan di sanalah lahir seseorang anak yang bernama Daiki, Daiki adalah anak yang sangat pandai sangat lincah sangat baik kepada semua orang yang ada di sekelilingny. Dan Daiki sangat disayangi semua orang di desanya.  Di sana dia mempunyai banyak teman ,dan dia memliki 4 sahabat. Yang bernama Kurosaki , Suke ,Saga dan Neki. Mereka sering berpetualang bersama,bermain bersama bahkan pernah terjebak bersama . Saat umurnya 16 tahun dan disanalah cerita ini dimulai.

“Owwagh ....enak sekali tidurku malam ini !!”kata Daiki bangun tidur. Mulailah ia rapikan tempat tidur dan beranjak keluar. “Ibu apa yang bisa aku bantu “ tanya Daiki ingin membantu. “Tidak  usah kamu mandi saja ,biar ibu yang mencucinya !”jawab ibu sambil mencuci baju. Ketika itu Daiki langsung pergi mandi. Setelah mandi Daiki membantu ibuny. “Ibu sudah selesai, sekarang au pergi main dulu dengan teman-temanku dulu ya bu ?”Tanya Daiki sambil meletakan sapu di samping almari.

“Wah enaknya main ke rumah siapa ya ?”kata Daiki sendiri. Saat di perjalanan ada Neki dan para sahabat Daiki yang lain” Daiki ke sini kita bermain bola !!!”teriak Neki.“Hah....?”tengok neiku kaget . “Oh ya.....!!”saat itu Daiki bermain dengan penuh semangat.”Gollll........!!!!!!!”kata teman-teman Daiki.”Kau memang hebat Daiki !”kata Saga.

Saat tengah asik-asiknya bemain bola ada seseorang kakek-kakek yang keberatan membawa pakan ternak, kakek itu bernama kakae Nitakai. Ketika itu DAIKI tak sengaja melihat kakek itu sedang kesusahan membawa pakan ternaknya. “Teman-teman aku bantu kakaek itu dulu ya....”kata DAIKI sambil berlari ke arah kakek Nitakai.

“Ada yang bisa saya bantu kek...?”tanya DAIKI dengan sopan. “Iya ini kok tumben berat sekali ,mungkin kakek semakin tua ya Daiki.....!”jawab kakek itu.”Ahh....,enggak malah kelihatan tambah muda kok!”jawab Daiki dengan tersenyum,”Mari saya bawakan !”tawar Daiki .”Enggak uasah repot-repot Daiki ”jawab kakek.”Tidak apa-apa kok kek ,biar saya saja yang membawakan pakanya.!!”seru Daiki ,”Ya terimaasih ya sudah mau membawanya.

Lama merek berjalan akhirnya sampai dirumah si kakek Nitakai.”Termakasih ya Daiki,kamu selalu saja membantu setiap orang yang kesusahan..!”kata kakek kagum,”Ahh...,tidak ,bisa saja kakek ini..”kata DaikiI malu.”kek aku main dulu sama teman-temanku dulu ya!”kata Daiki .”Enggak minum dulu di rumah kakek ?”tanya kakek. “Enggak usah terimakasih !”kata Daiki sambil pergi meninggalkan rumah kakek Nitakai.

“Hei teman-teman sudah bermainya,udah capek ?”kata Daiki sambil mendekat ke arah teman-temanny .”Udah dari tadi kita berhenti...”kata si Saga.”Kita pulang dulu ya..!”kata teman-teman Daiki.”Ayo kita main kan masih ada Suke Neki dan Zeki”kata Saga.”Ayo..........!!!!”jawab Daiki. Mulailah mereka berjalan-jalan mencari permainan yang bisa mereka mainkan.

Tak lama mereka berjalan Daiki melihat seseorang gadis cantik .”Eh teman-teman,apa kalian tahu siapa gadis itu..?”tanya Daiki sambil menunjuk ke arah gadis itu.”Itukan gadis cucunya kakek Nitakai yang baru pindahan dari desa lain...”sambung Saga.”Tetapi saat aku tadi kerumah kakek Nitakai,tidak ada gadis itu..”,”Ngomong-ngomong namanya siapa ya ?”sambung Neki.                    ”Wah kayaknaya ada yang jatuh cinta pada pandangan pertama nih...”sindir Saga,                                ”Apa-apaan kalian ini...”.”Namanya kalau tidak slah si Sakura...”kata si Zeki”Ajak kenalan aja si Sakura”sambung Saga. ”Enggak ahh besok saja “kata Daiki.

“”Wah sudah sore nih !”kata si Suke, ”Iya aku juga harus bantu ibuku di rumah”kata Daiki. “Aku pulang dulu ya teman-teman, besok kita bermain lagi.”sambung Daiki sambil berjalan meninggalkan teman-temannya .

Pada keesokan harinya Daiki disuruh ibunya ke tempat ayahnya bekerja,”Daiki  bisa bantu ibu mengantarkan makanan ke tempat ayah bekerja ?”kata ibu sambil menyiapkan bekal. “Ya sebentar bu,aku mandi dulu ”. Tak lama kemudian DAIKI berangkat dan di perjalanan ia bertemu Sakura yang sedang pergi ke pasar. “Maaf  jalan ke pasar ke mana ya ?”tanya Sakura kepada Daiki. “Em.. bareng aja dengan aku , aku searah dengan jalan ke pasar kok.”jawab Daiki agak malu.”Namaku Daiki ,kamu Sakura yang baru pindahan kan ?”tanya Daiki agak gugup.”Iya kok tahu, kamu Daiki yang kemarin bantu kakeku membawa pakan ternak kan.”jawab Sakura .lama mereka mengobrol ,berkenalan dengan satu sama lain.

“Sudah sampai pasar .”kata Daiki,

”Iya makasih ya  ”jawab Sakura

“Sama-sama, kapan kapan kita main yuk . Nanti aku tunjukan tempat-tempat bagus di              sini”kata Daiki sambil pergi meninggalkan Sakura

“Ya kalau ada kesempatan ya.”jawab Sakura

“Nanti sore atau besok pagi ”tanya Daiki sambil berhenti berjalan

“Besok pagi saja, bisa gak ?”tanya Sakura

“Bisa banget ,besok aku jemput ya ”kata Daiki

“Ya jam 9”jawab Sakura

“Ok ”jawab Daiki dengan hati berbunga-bunga

Keesokan harinya Daiki jadi mengajak Sakura jalaj-jalan,dan di saat itu mereka bercanda tawa ,ceria. Daiki banyak menujukan tempat-tempat yang indah,Daiki juga mengajak  Sakura ke tempat kesukaanya yaitu sebuah bukit yang tinggi dan di sana ada batu yang besar .

Setelah 3 bulan saat itu mereka sedang berjalan menuju pasar bersama DAIKI mulai memberanikan diri mengatakan isi hatinya.

“Em...tau gak hari begitu cerah seperti hatiku saat ini bersamamu, aku mau ngomong sesuatu boleh gak ?”tanya Daiki malu

“Boleh apa sich kok kayaknya serius banget ”jawab Sakura dengan penasaran

“Anata ga daisuki desu”kata Daiki dengan bahasa jepang

“Anata ga daisuki desu to ”kata Sakura

Saat itu Daiki sanggat bahagia,dan mereka merayakanya bersama teman-temannya.        Hari-hari terasa menyenagkan,tentram. Banyak canda tawa ,mereka lalui bersama suka duka seprti sahabat yang terindah.

2 tahun kemudian ada banyak berita yang menggemparkan dari seluruh desa ,yaitu adanya banyak serangan dari luar angkasa yang ceritanya mahluk Dargone yang ingin menguasai dunia. Banyak desa yang sudah mereka kuasai. Dan pada bulan Mei tanggal 20 ,abad 12 terjadi penyerangan habis-habisan ke desa Daesuki. Para mahluk Dargone menyerang besar-besaran di desa Daesuki. Dan desa Daesukipun melawan mahluk Dargone dengan sekuat tenaga, semua anak-anak ,para wanita,dan orang tua semua diungsikan ke ruang rahasia yang ada di dalam bukit Daesuki.

“Ayo para warga ,kesini !!!”,

”Cepat cepat cepat  ”

“Ayo Sakura cepat berlindung ”kata Daiki

“Tidak, aku tidak akan meniggalkanmu sendiri ”kata Sakura

“Aku inggin selalu ada di sampingmu ,pokoknya aku inggin bersamamu”sambung Sakura lagi

“Cepat Sakura ,aku mohon .” tegas Daiki

“Karena bila terjadi sesuatu pada mu,aku tak akan pernah bisa memaafkan driku sendiri”tegas Daiki dengan halus

“Ya aku akan berlindung,tetapi kamu harus berjanji untuk bisa kembali lagi ”kata Sakura sedih dengan mata yang berkaca-kaca

“Ya aku janji padamu ”jawab Daiki sambil memegang erat tangan Sakura

“Aku harus pergi ”kata Daiki  sambil melepas tangan Sakura pelan

“Aku akan selalu menunggumu ”kata Sakura dalam hati

Saat itu Daiki langsung berlari menyelamatkan para warga yang belum diungsikan.” Ayo teman-teman yang sebelah sana belum kita ungsikan ”kata Daiki cepat. Saat tiba di tempat ia melihat semua orang tuanya sudah tergeletak tak berdaya. Dan Daiki melihat ibunya tergeletak tak berdaya,Daiki langsung lari kearah ibunya. ”Ibu apa yang terjadi ?”tanya Daiki sedih

“Mahluk Dargone menyerang kita ”kata ibunya terbata-bata.

 “Dimana ayah ?”tanya Daiki halus

 “Ayahmu,.. sudah meninggal ia dibunuh ketika inggin melindungi kami “jawab ibunya.

Saat  itu ibunya meniggal dunia.”Ibu ibu ibu.....”teriak Daiki keras dengan menggengam tangan ibunya erat

“Tolong....tolong....”terdengar suara orang minta tolong. Daiki mendengarnya dan segera berlari bersama teman-temanya. “Siapa disana ”tanya Saga takut.”Ayo kita tengok ”kata Daiki. Ternyata yang meminta tolong adalah seorang nenek tua yang akan di bunuh Dargone .

“Hei lepaskan nenek itu ”bentak Daiki tegas.

” Hei siapa kau berani-beraninya bicara dengan ketua”kata Dargone kecil.

“Lepaskan nenek itu sekarang ”tegas Daiki lagi .

”Diamlah anak kecil ”kata ketua sambil mehadapkan tembak ke arah Daiki dan menembakanya.

”Awas....”kata Saga sambil berlari ke arah Daiki dan mendorongnya sampai jatuh.”arrgh....”teriak Saga tertembak .

”Saga....!!!”teriak Daiki .

”Saga.....”teriak semua orang  

 ”Saga.....kau kau ”sambil berjalan kearah Saga. Kemudian Daiki memeluk Saga yang berlumuran darah.

“Aku tidak akan memaafkanmu !!!!!”teriak Daiki sangat marah .

”Aaaarrgghh .....”teriak Daiki sambil berlari dan menggengam tangan ke arah Dargone ketua

“Dasar anak tidak berguna.”Sambil mengibaskan tangan keras ke arah Daiki

Daiki pun terpental jauh .“Aaarrgghhh....”Daiki berlari lagi ke arah Dargone ketua

“Berapapun kau mencoba, kau taka akan bisa mengalahkanku ”jawab Dargone ketua sombong sambil meninju perut Daiki

“Daiki Daiki ,kau tidak apa apa ?”tanya teman-temanya

“Berapapun kau mencoba kau tidaka akan pernah bisa mengalahkanya”kata Zeki tegas

“Dasar anak anak tak berguna ,ayo kita pergi ”kata Dargone ketua sambil pergi meninggalkan Daiki dan teman-temanya.

“Akan kubalaskan dendam mu Saga ”kata Daiki dengan terbata-bata

“Ayo Daiki kita kubur Saga ,sebelum Dargone itu datang lagi”kata Zeki ketakutan

“Ayo teman-teman ”kata Daiki sambil menggendong Saga bersama teman-temanya

Kesokan harinya Daiki,Zeki,dan Suke keluar melihat apakah Dargone sudah pergi dari desa atau belum. Di perjalanan mereka betemu Dargone biru ,saat itu merka ketakutan .”Tak usah takut aku tipe Dargone blue ,aku Dargone yang baik ”kata Dargone biru itu.”Apa itu benar ?”tanya mereka agak takut .”Benar omonganku bisa kalian percaya ”jelas Dargone biru itu .

“Orang tua kami telah dibunuh semua dan banyak warga desa yabg telah dibunuh Dargone hitam ”kata Zeki sedih

“Dargone hitam memang sanggat jahat mereka suka membunuh.bahkan mereka suka menjajah setap planet yang mereka lewati ”kata Dargone biru.

”Kami para Dargone biru dipasa ikut menjajah ”sambung Dargone biru yang lain

“Bagaimana cara menghentikan para Dargone hitam itu ?”tanya Daiki .

”Hanya ada 1 cara ,caranya dengan meledakan nuklir dipusat kendali ”jawab Dargone biru

“Itu akan membunuh semua jenis Dargone ”sambung Dargone biru .

”Bila aku lakukan itu kalian semua akan juga ikut mati bersama Dargone hitam ”kata Daiki tegas.

”Kami iklas .kami ingin mati saja daripada harus membunuh para manusia yang tak berdosa”jawab semua Dargone biru.

”Tolong lakukan itu untuk kami ,kami mohon .....”jelas ketua Dargone biru .

“Baiklah akan aku lakukan ” kata Daiki

“Tetapi orang yang menghancurkan kendali dia akan mati”

Kemudian mereka segera menuju pusat kendali dargon.mereka mengajak semua warga laki-laki yang masih tersisa..” Mungkin wajah-wajah yang ada disini tak akan terlihat lagi ,mungkin orang-orang yang ada di sini tak akan kembali ”tegas Daiki. ”Ayo apakah kalian siap ”pimpin Daiki lantang.

“Siap....”

“Siap !”teriak warga

Tak lama mereka berjalan akhirnya sampai tepat di depan pusat Dargone ,dan disana terdapat banyak sekali Dargone.

“Ini harapan terakhir kita ”kata Daiki

“Serang.....!!!!!!!!”pimpin Daiki

Semua wargapun menyerang secara beramai-ramai .penjaga Dargone yang tak sadar mereka di serang ,merekapun mati. Saat masuk ke gerbang mereka di hadang oleh pasukan Dargone yan jumlahnya banyak sekali. Dengan semangat dan tekad yang kuat ,mereka tak akan menyerah begitu saja.  

“Kita tak boleh berhenti di sini ,kita tidak boleh mensia-siakan perjuangan prajurit desa yang  telah gugur .Maju......!!!!”teriak Daiki

“Ya maju ”,

”Ayo maju....”.

”Kita hancurkan Dargone ”teriak warga berjuang

“Sekarang Daiki,Zeki,dan Suke cepat kalian menuju ke pusat Dargone”kata para warga

Merekapun berlari ke pusat Dargone,di perjalanan mereka di hadang oleh Dargone merah ,saat itu mereka bertiga melawan sekuat tenaga dan akhirnya Dargone merah itupun mati . Saat mereka tertawa lega Dargone merah itu menembak ke arah Suke .”argh....”teriak Suke tertembak ,”Suke......”teriak Zeki. “tidak akan kumaafkan”Teriak Daiki sambil mengibaskan pedangnya ke arah Dargone merah itu.”Suke kau tidak apa-apa ?”tanya Zeki yang memangkunya .”Cepat pergi hancurkan kendalinya ”bentak Suke.

“Tapi tapi....”kata Daiki membantah

“Cepat lanjutkan ,jangan kau sia-siakan pengorbananku ”kata Zeki

Merekapun meninggalkan Suke terbaring lemah sendiri dengan mata berkaca-kaca,dan menahan sedih. Saat tiba di depan ruang kendali ada 2 Dargone yang berjaga .Saat itu Zeki mencoba mengalihkan perhatian  kedua Dargone itu. Pada saat itu Daiki menusukan pedang ke arah Dargone ,dan pada sat Dargone yang satunya menoleh dan menembakan peluru ke arah Daiki, Sakura tiba-tiba  datang dan berdiri tepat di depan Daiki .”Aaaaaaa”Sakura tertembak.

 Daiki langsung menagkap Sakura yang jatuh tertembak. Saat itu Dargone yang menembak Sakura langsung ditembak oleh Zeki.

“Kenapa kenapa kau lakukan ini ? ”kata Daiki

“Aku ingin ada selalu untukmu ”jawab Sakura terbata-bata sambil memberikan kalung berbentuk segitiga perak ,

” Aku cinta padamu ”stelah mengatakan itu mata Sakura terpejam untuk selamanya.

Daiki terdiam dan ia tak percaya bahwa Sakura telah mati.

”Mari kita tinggalkan Sakura sendiri ”kata Zeki halus

Daiki masih terdiam ,”Ayo kita tak boleh sia-siakan pengorbanan Sakura ”jelas Zeki . ”Ayo....”jawab  Daiki sambil beranjak pergi meninggalkan Sakura

Merekapun berlari menuju ke ruang kendali di sana ada sebuah kristal besar berwarna merah ,”Mungkin itu yang kita cari ”kata Zeki .”Akan ku hancurkan kendali ini ”teriak Zeki sambil mengayunkan pedangnya .”Jangan !”kata Daiki,

”Aku tak mau lagi kehilangan teman ,biarkan aku saja yang menghancurkanya .Aku  titip desa ini padamu ,kamu harus jaga baik-baik desa ini”kata daiki terdiam merunduk dan memepuk pundak Zeki ”Akan aku hancurkan ini...!!”teriak Daiki sambil mengayunkan pedangnya ke raah kendali itu.

BOOOOOOOMMMMMM .......“Daiki.......” teriak Zeki .Zeki pun terpental keluar dan semua Dargone musnah kecuali ketua Dargone hitam. Karena ia menggunakan sabuk dimensi saat kendali itu meledak dan ketua Dargone itupun terpental keluar dimensi.

Para warga pun merasa lega.”horee...”,

“horee...Dargone  telah mati.....”

“kita menang.........”teriakan para warga senang

Saat itu Zeki  keluar dari ruang kendali dengan wajah sedih .”Kenapa kamu hanya sendiri ,dimana Daiki,Suke ”kata warga heran ,”Mereka sudah..... mati...bersama Sakura..”kata Zeki dengan mata berkaca-kaca.saat itupun semua warga terdiam .

“Mari kita buat penghargaan untuk Daiki,Saga ,Suke,Sakura dan Zeki”kata warga kompak.mereka pun mengubur Daiki dan semua yang telah gugur dalam perang tersebut ,dan mereka membuat patung kepala  Daiki,Zeki,Sakura,Saga ,dan Suke di tebing belakang desa yang di beri nama patung Daiki.dam mereka hidup bahgia selamanya dengan Zeki menjadi rajanya.

                       To be continued........